
Gejala Penyakit Hepatitis B
Terdapat beberapa gejala yang akan ditimbulkan dari Mereka yang mengidap penyakit hepatitis B antara lain yaitu mengalami demam, diare, nyeri pada sendi, terasa sakit pada perut, adanya ruam, merasa mual dan muntah-muntah, dan hilangnya selera makan.
Selain itu, gejala lainnya adalah feses berwarna pucat, timbul penyakit kuning, warna urin jadi kuning gelap, kelelahan secara berlebihan, badan lemas, sakit kepala, dan adanya tampilan pembuluh darah di kulit yang berbentuk seperti laba-laba.
Gejala yang ditimbulkan pada tubuh cenderung jarang sekali. Oleh karena itu, penderita tidak mengetahui jika telah mengidap penyakit hepatitis B tersebut.
• Cara yang dilakukan untuk Mengatasi Hepatitis B
Adapun gejala hepatitis B dan cara mengatasinya yang paling utama dan perlu SoHub ketahui yaitu periksa kesehatan ke dokter, maka akan diberikan obat yang tepat untuk mengatasi hepatitis B tersebut dengan baik.
Dokter akan memberikan obat yang berupa anti virus untuk mencegah adanya infeksi pada tubuh pasien hepatitis B.
Apabila telah terjadi kerusakan pada hati dengan kondisi yang parah, maka dokter akan melakukan tindakan transplantasi hati. Tujuannya adalah mengganti hati yang sehat dengan hati yang sebelumnya telah rusak.
• Melakukan Pencegahan yang Efektif Terhadap Hepatitis B
SoHub bisa melakukan tindakan pencegahan sedari dini untuk melawan penularan penyakit hepatitis B ini dengan baik. Pemberian vaksin untuk mencegah virus hepatitis B sangat penting untuk dilakukan. Vaksin tersebut bisa diberikan dari usia anak-anak hingga dewasa.
Melakukan hubungan seksual yang aman dengan ganti-ganti pasangan, tidak mengkonsumsi narkoba, hindari penggunaan jarum suntik yang tidak steril, serta ketika menstruasi jangan lupa membuang pembalut ke tempat yang lebih aman seperti kantong plastik.
• Cara Mengetahui Jika Terpapar Virus Hepatitis B
SoHub perlu mengetahui cara dokter mendiagnosa yang mungkin saja terkena virus hepatitis B. Dokter akan melihat terlebih dahulu gejala hepatitis B dan cara mengatasinya pada pasien ketika sesi konsultasi.
Penulis : Tim Redaksi DokterHub
#SehatDimanaAja