Belum Terdaftar

INSTALL APP
Hal Apa yang Dapat
Kami Bantu?
Bantuan
Sehat Menjadi Lebih Mudah
& Hemat di Aplikasi Aja
Home
Pesanan
Notifikasi



Penyebab Terjadinya Infeksi Saluran Kemih | Faktor Risiko dan Pencegahannya

Penyebab Terjadinya Infeksi Saluran Kemih

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi yang umum terjadi di mana bakteri masuk dan menginfeksi bagian saluran kemih, termasuk kandung kemih, uretra, ureter, dan bahkan ginjal. ISK dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan memahami penyebabnya adalah langkah penting dalam pencegahan dan pengobatan kondisi ini.

Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi saluran kemih antara lain:

  1. Anatomi Wanita: Wanita memiliki saluran kemih yang lebih pendek dibandingkan dengan pria, sehingga bakteri lebih mudah masuk ke dalam saluran kemih. Selain itu, dekatnya uretra dengan anus pada wanita juga dapat mempermudah penyebaran bakteri dari daerah tersebut.
  2. Aktivitas Seksual: Hubungan seksual dapat menyebabkan pergerakan bakteri dari daerah sekitar ke saluran kemih, meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
  3. Menopause: Pada wanita menopause, perubahan hormonal dapat menyebabkan penipisan lapisan dinding uretra, yang dapat mempermudah masuknya bakteri ke saluran kemih.
  4. Pemakaian Sistem Kemoterapi: Sistem kemoterapi atau kateter yang digunakan untuk mengalirkan urine dari kandung kemih juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
  5. Obstruksi Saluran Kemih: Adanya sumbatan atau hambatan pada saluran kemih, seperti batu ginjal atau pembesaran prostat pada pria, dapat mengganggu aliran urine dan memicu infeksi saluran kemih.

Pencegahan Infeksi Saluran Kemih

Langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Minum Cukup Air Putih: Memperbanyak konsumsi air putih dapat membantu meningkatkan produksi urine dan membilas bakteri yang mungkin masuk ke saluran kemih.
  2. Praktik Kebersihan yang Baik: Rajin mencuci area genital sebelum dan setelah berhubungan seksual serta membersihkan dari depan ke belakang setelah buang air besar dapat membantu mencegah penyebaran bakteri ke saluran kemih.
  3. Kencing Setelah Berhubungan Seksual: Buang air kecil setelah berhubungan seksual dapat membantu membersihkan bakteri yang mungkin masuk ke uretra.
  4. Hindari Pemakaian Produk Harum: Beberapa produk kesehatan atau kebersihan yang mengandung pewangi atau bahan kimia tertentu dapat mengiritasi uretra dan memicu infeksi saluran kemih.
  5. Jaga Kebersihan Pribadi: Mengganti celana dalam yang bersih, menghindari celana dalam yang terlalu ketat, dan menghindari pakaian basah atau lembap dapat membantu menjaga kebersihan area genital.

Dengan memahami penyebab dan faktor risiko infeksi saluran kemih, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terkena kondisi ini. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis jika mengalami gejala ISK, seperti nyeri saat buang air kecil, buang air kecil yang sering, atau urine berbau tidak sedap.