Belum Terdaftar

INSTALL APP
Hal Apa yang Dapat
Kami Bantu?
Bantuan
Sehat Menjadi Lebih Mudah
& Hemat di Aplikasi Aja
Home
Pesanan
Notifikasi



Persiapan Anak Pasca Berkhitan

Beberapa hal terkait dengan persiapan tersebut tentu saja harus diawali dengan komunikasi yang baik pada anak. Jika kita memutuskan untuk menyunat anak saat usianya sudah baligh, komunikasi bisa dilakukan dengan memberikan tujuan dari dilakukan sunat dan apa saja yang nantinya akan dirasakan setelah sunat. Cobalah untuk terbuka pada anak sehingga mereka tidak akan merasa ‘ditipu’ setelah selesai sunat. Berikut adalah beberapa persiapan yang bisa dilakukan:

1. Sediakan Tempat Tidur yang Bersih dan Nyaman
Rapikan kembali tempat tidur anak dan buat kondisi tempat tidur yang nyaman. Pastikan juga akses naik turun ke tempat tidur sudah dibuat lebih mudah sehingga setelah sunat nanti anak tidak akan kesulitan saat beranjak dari dan ke tempat tidurnya. Gunakan sprei yang lembut dan selimut yang ringan sehingga tidak membuat anak gerah.

2. Siapkan Celana yang Longgar dan Sarung
Jangan lupa persiapkan celana dengan ukuran yang longgar. Sarung juga menjadi pakaian yang wajib dimiliki setelah anak sunat nantinya. Celana yang longgar memiliki manfaat untuk mencegah area kelamin tertekan. Selain itu, sirkulasi udara juga akan lebih bagus sehingga mendukung pemulihan perawatan luka pasca khitan.

3. Persiapkan Peralatan Perawatan Luka Dasar
Siapkan juga alat-alat untuk perawatan luka dasar seperti baskom kecil, handuk dan sabun bayi. Ketika akan membersihkan area kelamin, kita bisa memanaskan air terlebih dahulu kemudian menunggu hingga hangat suam kuku baru diseka ke area kelamin. Jika perlu, kita juga bisa menggunakan larutan NaCl 0.9% yang bisa dibeli di apotek untuk membersihkan luka.

4. Nutrisi Pasca Khitan
Menu makanan tinggi protein penting untuk diberikan pasca khitan agar penyembuhan luka cepat kering. Ini berlaku baik persiapan sunat laser atau sunat dengan metode lainnya. Pada dasarnya penyembuhan luka akan bagus jika pemenuhan nutrisi yang tinggi protein juga dipersiapkan. Menu makanan tersebut seperti misalnya telur, daging ikan, ikan gabus atau protein nabati seperti kedelai dan tempe.

Prinsip menjaga agar luka terhindar dari infeksi merupakan kunci agar pemulihan cepat berangsur membaik.

Penulis : Tim Redaksi DokterHub
#SehatDimanaAja
#KhitanDiRumahAja