Posisi tidur bermacam-macam jenisnya. Semua posisi memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, sesuai dengan kondisi badan Anda. Posisi tidur yang salah bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Berikut beberapa posisi tidur yang baik sesuai dengan kondisi tertentu:

Posisi telentang

Posisi telentang termasuk posisi tidur populer bagi masyarakat. Tidur telentang membuat kondisi kepala, tulang belakang, dan leher rileks dengan nyaman. Semua beban tubuh tertopang dengan baik. Kondisi ini menyebabkan Anda bisa terhindar dari nyeri ataupun pegal-pegal setelah bangun tidur.

Posisi tidur telentang juga diangggap baik dalam mengatasi penyakit asam lambung, asalkan peletakan bantal juga tepat. Bagi orang yang mendengkur atau memiliki gejala sleep apnea, sebaiknya perlu mengurangi posisi tidur telentang.
Bayi dianjurkan untuk memiliki posisi tidur telentang. Ini karena posisi menyamping apalagi tengkurap bisa mengganggu pernapasan mereka. Bayi masih belum memiliki tulang kepala dan leher yang kuat. Jika posisi tidur bayi telentang, maka keamanan mereka akan lebih terjaga.

Posisi menyamping

Posisi menyamping dianggap menjadi posisi tidur yang baik. Ketika Anda tidur dalam kondisi menyamping, maka proses pembuangan limbah dan racun dalam otak dapat berjalan dengan baik. Orang yang tidur dalam posisi menyamping, tulang rusuknya tersangga. Inilah yang menyebabkan proses pembuangan limbah otak lebih optimal. Tidur dalam posisi ini dianggap dapat menurunkan risiko penyakit otak seperti parkinson dan alzheimer.

Posisi tengkurap

Tengkurap menjadi salah satu posisi tidur yang bisa dicoba. Posisi tidur tengkurap bisa dipilih bagi Anda yang memiliki masalah pada mendengkur.
Namun, posisi tidur tengkurap bisa menyebabkan saraf bagian leher dan punggung menjadi tertekan.

Tengkurap juga bisa menyebabkan kesemutan dan nyeri yang mengganggu kegiatan jika posisinya dibiarkan dalam waktu yang lama.
Bagi penampilan sendiri, tidur dalam posisi tengkurap bisa menyebabkan munculnya keriput pada wajah, dan tidak sehat bagi bentuk payudara.

Sumber / Penulis : Tim Redaksi Dokterlink
Contact Us : +62812-8888-0658

• Facebook : Dokterlink
• Instagram : @dokterlink
• Email : cs@dokterlink.com