Langsung berhadapan tatap muka video call dengan Bidan Tersertifikasi
Bingung puting kadang-kadang terjadi ketika bayi yang disusui diberi puting buatan seperti puting susu botol dan dot segera setelah lahir. Hal ini menyebabkan bayi enggan untuk menyusu langsung ( DBF ).Ketika telah merasakan perbedaan pola dan aliran mengisap, bayi mungkin akan bingung dan mulai kesulitan mengisap payudara.
Si Kecil bahkan mungkin akan menolak payudara sama sekali.Bingung puting tidak terjadi pada semua bayi. Beberapa bayi dapat menggunakan dot dan menyusu dari payudara tanpa masalah, sementara yang lain merasa transisi itu sulit.
Biasanya, bayi yang mengalami bingung puting akan terlihat bingung untuk menemukan dan menyusu pada puting Bunda. Selain itu, bayi juga memiliki kebiasaan mengisap ASI melalui ujung puting saja, jadi lebih rewel, atau menolak saat disusui. Berikut cara mengatasi binggung puting pada bayi
Proses ini memang tidak mudah, ibu harus sabar dan tenang, bayi yang binggung puting harus tetap memnuhi kebutuhan ASI nya dengan perlahan mengganti penggunaan dot dengan cup feeder, soft cupfeeder, spuit atau sendok.
Langsung berhadapan tatap muka video call dengan Bidan Tersertifikasi
GTM atau Gerakan Tutup Mulut merupakan sikap yang di tujukan si kecil saat enggan menerima makanan. Penyebab GTM pada batita bermacam-macam. Bosan, sedang sakit, tidak lapar, adanya trauma, baik terhadap makanan tertentu maupun proses makan itu sendiri adalah beberapa diantaranya.
Menurut penelitian multisenter IDAI, penyebab tersering GTM pada anak adalah inappropiate feeding practice, perilaku makan yang tak benar atau pemberian makanan yang tidak sesuai usia. Seringkali, hal ini terjadi sejak fase penyapihan atau waktu dimulainya pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). Pemberian makan yang benar harus memperhatikan beberapa hal seperti tepat waktu, kuantitas dan kualitas makanan, kebersihan penyiapan dan penyajian makanan serta harus sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Pemberian makanan sesuai tahapan perkembangan anak mencakup tekstur makanan dan perbandingan makanan padat serta cair.
Beberapat cara melatih melatih perilaku makan yang benar (feeding rules) pada anak
Langsung berhadapan tatap muka video call dengan Bidan Tersertifikasi
Menangis merupakan perilaku fisiologis bayi, bayi berkomunikasi dan mengekspesikan ketidaknyamanan dengan cara menangis. Pada usia 6-8 minggu, bayi menangis rata-rata 2-3 kali setiap 24 jam dengan durasi rata-rata 2,6 jam per hari. Setelah itu, kejadian menangis secara bertahap menurun di usia 3-4 bulan. Bayi berusia 6 minggu menangis sekitar 3 jam per hari, puncaknya terjadi pukul 3 sore hingga pukul 11 malam hari. Hal ini membuat para ibu menjadi cemas, kuatir dan Lelah.
Beberapa Penyebab bayi menangis / rewel :
LAPAR
Penyebab umum bayi menangis karena lapar, biasanya di tunjukan dengan tanda tanda bayi lapar seperti mendekatkan tangannya ke mulut, membuka mulutnya Ketika di sentuh. sebaiknya membuat jadwal makan atau menyusu seperti pemberian ASI 2 jam sekali atau secara on demand ( saat bayi menginginkan )
MENGANTUK /KELELAHAN
Biasanya ini di sebabkan dari kurangnya istirahat, bayi tidur 15- 16 jam perhari. Buat si kecil nyaman dengan mengayun- ayun dan menggendong bayi, jika sudah mendengar detak jantung ibu dia akan lebih nyaman seperti di dalam perut ibu.
RUAM POPOK
Jika merasa kesulitan menenangkan bayi yang rewel coba periksan popoknya bisa jadi sikecil sedang BAB atau BAK, atau adanya ruam popok di kulit bayi sehingga meradang dan membuat bayi tidak nyaman. Untuk mencegahnya selalu lakukan pengecekan berkala dan ganti popok saat sudah penuh.
BAYI KOLIK
Secara sederhana, tangisan berlebih (excessive crying) dapat didefinisikan sebagai menangis lebih dari 3 jam per hari selama lebih dari 3 hari per minggu. Kondisi ini dalam dunia kedokteran disebut sebagai “kolik”. Biasanya,gejala ini muncul tanpa alasan, sehingga orang tua pun bingung untuk mengatasinya. Ada beberapa factor penyebab lain yang memicu kolic yaitu sistem pencernaan yang belum sempurna. sehingga salah satu cara untuk mengatasinya dengan melakukan pemijatan lembut bagian perut.
Langsung berhadapan tatap muka video call dengan Bidan Tersertifikasi
Menyusui adalah kegiatan menjadi momen penting untuk bayi dan ibu. Namun dalam melakukan kegiatan ini banyak para ibu yang memiliki beberapa tantangan seperti jumlah ASI sedikit. hal ini menjadi kekhawatiran para ibu karna ASI adalah makanan utama bayi yang sangat di butuhkan untuk menunjang tumbuh kembang dan melindungi dari berbagai penyakit.
Beberapa hal Penyebab ASI sedikit
Cara meningkatkan produksi ASI
(Tanpa biaya apapun)